Awal yang Mengejutkan: Madura United Kewalahan Sejak Kick-Off

Pertandingan pembuka Grup AFC Challenge League antara Svay Rieng (Kamboja) melawan Madura United (Indonesia) berakhir mengejutkan. Bertanding di markas Svay Rieng pada Selasa malam, 9 April 2025, tim tuan rumah tampil dominan dan berhasil menekuk Madura United dengan skor telak 3-0.

Sejak peluit pertama dibunyikan, Svay Rieng langsung mengambil inisiatif serangan. Transisi cepat dan tekanan tinggi dari lini tengah membuat pertahanan Madura United kewalahan. Alhasil, dalam 20 menit pertama, Madura belum mampu membangun serangan yang berarti.

Gol Cepat Mengguncang Tim Tamu

Tidak butuh waktu lama bagi Svay Rieng untuk membuka keunggulan. Pada menit ke-13, striker andalan mereka, Chan Vathanaka, berhasil memanfaatkan kelengahan barisan belakang Madura United. Tendangan mendatarnya dari luar kotak penalti menghujam sudut kanan bawah gawang tanpa bisa dihalau kiper Miswar Saputra.

Gol tersebut seakan menjadi pemicu semangat bagi tuan rumah. Tak berselang lama, Svay Rieng kembali menggandakan keunggulan. Kali ini melalui skema bola mati. Sundulan keras dari bek tengah Prak Mony Udom di menit ke-28 mengubah skor menjadi 2-0.

Madura United mencoba merespons dengan meningkatkan intensitas serangan, namun buruknya koordinasi lini depan membuat peluang yang tercipta tidak membuahkan hasil hingga babak pertama berakhir.

Babak Kedua: Upaya Bangkit yang Gagal

Masuk ke babak kedua, pelatih Madura United melakukan beberapa pergantian pemain. Tujuannya jelas—mencari keseimbangan dan mencoba mengejar ketertinggalan. Namun sayangnya, tekanan Svay Rieng belum juga mereda.

Pada menit ke-65, petaka kembali datang bagi Madura United. Umpan silang dari sisi kiri pertahanan mereka disambut dengan tendangan voli sempurna oleh Soeuy Visal. Skor berubah menjadi 3-0 untuk tuan rumah, dan sekaligus memupus harapan Madura untuk bangkit.

Meski sempat menguasai penguasaan bola di 15 menit akhir pertandingan, tim tamu tidak kunjung menemukan celah di pertahanan Svay Rieng yang tampil disiplin hingga peluit panjang dibunyikan.

Evaluasi Serius untuk Madura United

Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Madura United. Pasalnya, ini adalah debut mereka di ajang AFC Challenge League. Dengan kekalahan telak ini, posisi mereka di grup menjadi kurang menguntungkan, dan mereka harus segera bangkit jika ingin menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.

Pelatih kepala Madura United menekankan pentingnya introspeksi dan evaluasi total. Menurutnya, tim masih memiliki dua laga tersisa di fase grup untuk memperbaiki segalanya.

Kesimpulan: Svay Rieng Tampil Menggigit, Madura Harus Segera Bangkit

Hasil akhir 3-0 menjadi bukti bahwa Svay Rieng bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Kemenangan ini menempatkan mereka di posisi teratas grup sementara, sedangkan Madura United harus bekerja ekstra keras dalam laga-laga selanjutnya.

Pertanyaannya kini, mampukah Madura United bangkit di laga kedua? Atau justru langkah mereka terhenti terlalu dini di kompetisi Asia ini?

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *