Indonesia kembali dihadapkan pada potensi gangguan cuaca yang serius. Kali ini, Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau di selatan Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda penguatan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini terkait peningkatan potensi cuaca ekstrem, terutama di wilayah Indonesia bagian selatan dan timur.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena dampaknya dapat berupa hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi di beberapa perairan.
Posisi dan Pergerakan Bibit Siklon 96S
Menurut informasi resmi dari BMKG, Bibit Siklon Tropis 96S saat ini terpantau berada di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat, dengan koordinat sekitar 10.2° LS dan 114.3° BT. Sistem ini bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia, namun masih memberikan pengaruh tidak langsung terhadap cuaca di beberapa provinsi.
Hingga kini, 96S telah menunjukkan gejala penguatan. Tekanan inti yang rendah serta suhu permukaan laut yang hangat menjadi faktor pendukung pembentukan siklon tropis dalam beberapa hari ke depan.
Dampak Langsung: Hujan Lebat dan Angin Kencang
Meskipun belum menjadi siklon tropis sepenuhnya, bibit 96S telah memberikan dampak signifikan bagi cuaca di Indonesia. Beberapa daerah yang diprediksi terdampak antara lain:
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Bali dan NTB
- Jawa Timur bagian selatan
- Sebagian Kalimantan dan Sulawesi
Potensi cuaca ekstrem di wilayah-wilayah ini meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, serta gelombang laut tinggi mencapai 2.5 hingga 4 meter di Laut Flores, Laut Timor, dan Samudra Hindia selatan Jawa-Nusa Tenggara.
Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan
Selain wilayah daratan, wilayah perairan juga sangat terdampak. BMKG mengingatkan masyarakat, khususnya nelayan dan operator kapal, agar lebih berhati-hati ketika melaut. Gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal kecil dan perahu nelayan tradisional.
Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tunda sementara kegiatan di laut hingga kondisi benar-benar membaik.
Langkah Antisipasi yang Bisa Dilakukan
Menghadapi kondisi ini, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan masyarakat:
- Pantau Informasi Resmi – Selalu ikuti perkembangan cuaca dari BMKG atau kanal berita terpercaya.
- Periksa Kondisi Rumah – Pastikan atap dan pohon sekitar rumah dalam kondisi aman menghadapi angin kencang.
- Siapkan Perlengkapan Darurat – Mulai dari senter, baterai, makanan instan, hingga obat-obatan.
- Hindari Aktivitas Luar Ruangan Berisiko – Terutama saat terjadi hujan lebat disertai petir.
Kesimpulan: Waspada Tanpa Panik, Lindungi Diri dan Keluarga
Menguatnya Bibit Siklon Tropis 96S menjadi pengingat bahwa cuaca ekstrem bisa datang kapan saja. Meski sistem ini belum sepenuhnya menjadi badai tropis, dampaknya tetap nyata dan bisa membahayakan.
Dengan informasi yang tepat dan kesiapan sejak dini, kita bisa mengurangi risiko bencana dan tetap menjaga keselamatan bersama. Jadi, mari tetap waspada, siapkan langkah antisipasi, dan lindungi keluarga dari ancaman cuaca ekstrem.